Kamis, 11 September 2014

4 Panduan Menentukan Batu Alam





Batu alam punya banyak fungsi juga sebagai material suatu bangunan. Tapi dalam penggunaannya, ada banyak hal yang penting Anda cermati supaya batu alam dapat memberikannya fungsi yg optimal.

Selanjutnya empat hal mutlak yang penting Anda cermati menurut Pakar Lanskap Solehuddin seperti terdaftar dalam bukunya, Kreasi Unik Batu Alam.

Cermati Tipe Batu

Batu alam dibedakan atas dua tipe, batu solid serta non-solid. Batu solid dapat digunakan buat elemen interior serta eksterior rumah. Seperti, batu andesit serta pacitoroso. Dan batu non-solid rata-rata kerap difungsikan di sisi area yg tidak terserang cahaya matahari segera. Seperti, batu palimanan serta batu parasjogja.

Selaraskan dengan Topik

Apa topik dari area atau rumah Anda? Selaraskan pemanfaatan batu alam dengan topik rumah yg Anda dambakan. Contohnya buat bangunan bergaya minimalis, Anda dapat memakai warna kalem mempunyai tekstur polos, seperti batu andesit serta templek. Dan buat bangunan bergaya tradisional moderen, pakai batu alam yg miliki sifat alami. Ialah, batu kali irislah, batu candi, batu salagedang, batu purwakarta, serta batu bronjol.

Selaraskan Budget

Jadi tambah solid batu alam, jadi tambah mahal harga nya. Tipe pola pada rancangan serta pemasangan lantas tentukan tinggi-rendahnya cost yg dapat Anda mengeluarkan. Jadi sebelum akan pembelian batu alam serta pemasangan, alangkah lebih baik Anda melaksanakan survey terlebih dulu.

Bahan yg Difungsikan

Pertama, semen yg difungsikan buat adonan (spesi) pemasangan batu. Rata-rata harga nya lebih mahal, tetapi akhirnya kian lebih baik dari semen umum. Ke dua, coating yg difungsikan buat membuat perlindungan batu (bangunan eksterior).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar